Catatanbatam — Seorang pekerja pabrik berinisial SI (19) tega menghabisi nyawa seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) online berinisial VLA (30), usai kencan di sebuah kamar S Kostel, kawasan Simpang Base Camp, Sagulung, Batam, Sabtu (2/6/2025) dini hari.
Korban yang diketahui berasal dari Trenggalek, Jawa Timur, ditikam sebanyak 19 kali di bagian dada, leher, punggung, lengan, dan wajah. Peristiwa tragis ini terjadi setelah pelaku dan korban terlibat cekcok karena SI menolak membayar jasa yang telah disepakati.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin menjelaskan, pelaku sebelumnya memesan layanan korban melalui aplikasi MeChat. Setelah bertemu dan melakukan hubungan layaknya suami istri, korban menagih bayaran sebesar Rp350 ribu sesuai kesepakatan.
“Pelaku berdalih sedang menunggu transfer dari adiknya, namun korban terus mendesak. Karena emosi, pelaku yang telah menyiapkan pisau sejak awal langsung menikam korban sebanyak 19 kali,” jelas Zaenal dalam konferensi pers, Senin siang.
Aksi brutal tersebut berlangsung di kamar kostel, dan pelaku segera melarikan diri usai kejadian. Namun, tak lama berselang, sekitar pukul 04.00 WIB, SI berhasil ditangkap oleh petugas keamanan hotel yang bekerja sama dengan tim gabungan Satreskrim Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Sagulung.
Korban sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Hermina, namun nyawanya tak tertolong akibat luka parah yang dideritanya.
“Korban dinyatakan meninggal dunia setelah upaya penyelamatan di rumah sakit tidak berhasil,” ungkap Zaenal.
Saat ini, pelaku telah diamankan dan akan diproses hukum atas tindak pidana pembunuhan berencana. (Jim)
Komentar