Catatanbatam, Batam – Insiden berdarah di Perumahan Bida Asri, Kecamatan Batam Kota, Jumat malam (27/6/2025), menyisakan luka mendalam bagi lima warga yang menjadi korban kekerasan. Tiga di antaranya mengalami luka serius usai diduga dianiaya oleh seorang oknum sekuriti perumahan.
Peristiwa yang dipicu persoalan sepele terkait buah sukun ini berujung pada pengeroyokan dan penganiayaan, sehingga memaksa para korban dilarikan ke rumah sakit.
”kami tidak terima karena ada lima saudara kami menjadi korban dalam kejadian itu,” ujar Natalius, keluarga salah satu korban, Sabtu (28/6/2025).
Lima korban tersebut adalah Kenyataan Gaurifa, Sadar Kurniawan Maduwu, Wilhelmus Warman Gaurifa,Heberiato Gaurifa dan Memoris Gaurifa. Hingga Sabtu sore (28/6/2025), seluruh korban masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Elisabeth, Batam Kota.
Keluarga korban menuntut penegakan hukum dan meminta kepolisian bertindak cepat menangani kasus tersebut. Mereka resmi melaporkan insiden ini ke Polresta Barelang.
“Kami menuntut keadilan. Ini bukan sekadar salah paham, tapi sudah masuk tindak kekerasan berat. Kami harap aparat menindak pelaku seadil-adilnya,” ucapnya.
Komentar