Catatanbatam – Misteri kematian Tatap Limbong, pria asal Bengkong yang sempat dilaporkan hilang sejak 11 Maret 2025, akhirnya mulai menemui titik terang. Hasil otopsi yang disampaikan pihak penyidik Polsek Sagulung mengungkap bahwa bos koperasi itu diduga meninggal dunia karena menenggak cairan pembersih keramik.
Tatap ditemukan dalam kondisi mengenaskan di semak-semak dekat Jembatan I Barelang, Batam. Kabar kematiannya menggemparkan keluarga dan kerabat, terlebih karena ponsel korban sempat tak aktif sejak 13 Maret. Istrinya yang kini harus membesarkan anak berusia tujuh bulan, tak kuasa menahan tangis saat mendengar kabar duka itu.
Din Limbong, salah seorang kerabat korban, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah menyampaikan hasil otopsi dari dokter forensik kepada keluarga. “Dari penyidik Unit Reskrim Polsek Sagulung disampaikan bahwa kematiannya murni bunuh diri karena menenggak cairan pembersih keramik,” ujarnya kepada Catatanbatam.com, Senin (9/6/2025) via sambungan telepon.
Menurut Din, cairan tersebut ditemukan di samping tubuh korban saat jasadnya ditemukan, dan identik dengan cairan pembersih yang ada di rumah korban. “Ada tukang keramik yang bekerja di rumah korban mengatakan cairan yang ditemukan di lokasi kejadian sama dengan yang biasa digunakan di rumah,” tambahnya.
Meski demikian, Din menegaskan bahwa keluarga besar masih mempertanyakan motif kematian Tatap yang dianggap janggal. “Penjelasan dari hasil otopsi memang resmi, tapi bagi kami masih menyisakan tanda tanya besar. Kematian ini terasa tidak wajar,” tegasnya.
Tatap Limbong dikenal sebagai seorang pengusaha koperasi yang aktif di wilayah Batam. Kepergiannya yang tragis menyisakan duka mendalam, terutama bagi sang istri dan bayi mereka yang masih kecil. (jim)
Komentar