Catatanbatam, Batam – Peresmian Pelabuhan Internasional Gold Coast di wilayah Golden Prawn, Batam, Kepri, pada Senin (14/4/2025), yang semula berlangsung meriah, mendadak menjadi sorotan bukan karena fasilitasnya, melainkan karena sikap sang pemilik, Abi Golden Prawn.
Alih-alih menyambut pertanyaan awak media yang telah lama menantikan wawancara, Abi justru memilih menghindar. Ia tampak terburu-buru menuju kendaraannya sambil menutupi wajah dengan tangan kanan, tanpa memberi keterangan apa pun terkait pelabuhan barunya.
Kontras dengan sikap Abi, para pejabat yang hadir dalam peresmian justru terlihat ramah dan terbuka kepada media. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahkan dengan santai melayani pertanyaan wartawan dan menyampaikan harapan mereka terhadap pembangunan infrastruktur maritim di Batam.
“Pak Kapolri dan Pak AHY malah santai ngobrol dengan media. Tapi justru pemilik pelabuhan yang kita ingin gali lebih dalam tentang investasinya, malah menghindar,” ujar Nila, salah satu jurnalis yang hadir di lokasi acara.
Nila menilai sikap seperti itu kurang mencerminkan etika komunikasi publik seorang pengusaha yang tengah membawa proyek besar di tengah masyarakat.
“Masih banyak pengusaha di Batam yang low profile dan tahu bagaimana membangun hubungan dengan publik. Padahal, ini kesempatan bagus untuk menyampaikan visi bisnisnya,” tambahnya.
Meskipun acara peresmian berjalan sukses dan dihadiri tokoh-tokoh penting nasional, sikap tertutup Abi Golden meninggalkan catatan tersendiri. Di tengah sorotan besar terhadap pembangunan pelabuhan strategis ini, publik dan media justru masih bertanya-tanya tentang arah dan niat jangka panjang di balik proyek ini.
(jim)
Komentar