Catatanbatam, Batam – Dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek revitalisasi dermaga utara Pelabuhan Batu Ampar yang dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam kini memasuki babak baru. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) mulai memanggil sejumlah saksi penting, termasuk mantan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Pemanggilan terhadap Rudi dilakukan pada Kamis pagi (10/4/2025) sebagai bagian dari proses penyelidikan yang tengah berlangsung. Dirreskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Silvester Simamora, menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk menggali informasi seputar keterlibatan Rudi dalam proyek strategis tersebut.
“Pagi tadi kami memanggil mantan Kepala Ex Officio BP Batam, Muhammad Rudi, untuk dimintai keterangan terkait keterlibatannya dalam proyek tersebut,” ujar Silvester saat ditemui di Mapolda Kepri.
Silvester menjelaskan bahwa Rudi dipanggil dalam kapasitasnya sebagai pejabat yang pernah memegang peran strategis dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan di BP Batam, termasuk dalam proyek revitalisasi dermaga utara yang kini diduga bermasalah.
“Hingga saat ini, penyidik masih mendalami dan belum merinci lebih lanjut sejauh mana keterlibatan Rudi dalam dugaan penyimpangan proyek tersebut,” tegasnya.
Terkait dengan kerugian negara yang ditimbulkan, pihak kepolisian menyatakan bahwa proses perhitungan masih berlangsung. “Mengenai total kerugian negara, masih dalam proses,” pungkasnya.
(Jim)
Komentar