Catatanbatam – Insiden kecelakaan kerja kembali terjadi di Kota Batam. Dua orang pekerja proyek PT Satnusa Pelita Indonesia, Muhammad Jufri dan Sandi Herliansyah, mengalami luka berat setelah tertimpa pagar proyek yang roboh saat proses pengangkatan balok baja menggunakan tower crane.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam, 23 Mei 2025, sekitar pukul 21.30 WIB di lokasi proyek PT Satnusa, Kecamatan Lubuk Baja.
Menurut informasi yang diterima Catatanbatam.com, saat kejadian kedua korban sedang bekerja membentuk dan menahan beton untuk proses pengecoran. Namun secara tiba-tiba, pagar proyek roboh setelah terkena balok baja yang diangkat menggunakan tower crane dari luar area proyek.
Akibat kejadian tersebut, Muhammad Jufri dan Sandi Herliansyah mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RS Budi Kemuliaan untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini telah masuk dalam penyelidikan kepolisian. Unit II Satreskrim Polresta Barelang yang dipimpin Ipda Zerlin kini menangani perkara ini, setelah sebelumnya sempat ditangani oleh Polsek Lubuk Baja.
“Kasus ini merupakan dugaan tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan luka berat. Saat ini kami sedang mendalami kronologis dan mengevaluasi potensi kelalaian dalam prosedur keselamatan kerja yang diterapkan di lokasi proyek,” ujar Kapolresta.
Pihak kepolisian juga menyebut bahwa laporan ini berasal dari pengaduan masyarakat, dan penyelidikan akan difokuskan pada penggunaan alat berat serta prosedur keselamatan yang diterapkan oleh perusahaan.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen terkait insiden tersebut. (jim)



Komentar