Batam Kriminal Peristiwa
Beranda / Peristiwa / Jadi Biang Ribut, Rekan Media Minta “ Kapolsek Lubuk Baja Tutup Gelper Skyvilla Nagoya “

Jadi Biang Ribut, Rekan Media Minta “ Kapolsek Lubuk Baja Tutup Gelper Skyvilla Nagoya “

Catatanbatam.com, Batam – Arena gelanggang permainan (Gelper) Skyvilla Nagoya menjadi biang keributan antara  koordinator bersama rekan rekan media

Dari informasi yang didapat Catatanbatam.com, permasalahan pembagian tidak merata menjadi penyebab biang keributan tersebut meminta Kapolsek Lubuk Kompol Rangga Primazada segera menyegel police line dan menutup arena gelanggang permainan (gelper) yang diduga judi 

“Kawan kawan jadi ribut ribut gara gara pembagian tidak merata angka yang dibagi setiap bulan, “ujar ALS salah satu wartawan media online kepada Catatanbatam.com, Selasa (15/4/2025) pagi 

ALS mengatakan, dengan adanya keributan yang memicu pembagian yang tidak merata tersebut meminta Kapolsek Lubuk Baja Kompol Rangga Primazada turun ke lokasi arena Gelper Sky Villa dan menyegel segera 

Kapolresta Ungkap Fakta Baru di Balik Pengeroyokan Pekerja di Nongsa

“Kita berharap Kapolsek Lubuk Baja Kompol Rangga Primazada turun ke lokasi arena Gelper Sky Villa dan menyegel segera karena menjadi keributan soal pembagian tidak merata,”tutup ALS

Sementara itu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kembali menyoroti keberadaan Gelper Skyvilla yang berada lokasi tidak jauh dari Masjdi Jabal Arafah sebagai lokasi tempat peribadatan umat muslim 

Lokasi Masjid berseberangan dengan Skyvilla serta dibelakang pos polantas tersebut meminta pihak APH segera bertindak 

“ Karena Kapolresta Barelang Kombes Zainal Arifin kita kenal baik kita berharap ditindaklanjuti kepada Kapolsek Lubuk Kompol Rangga Primazada segera ikut segel dan tutup seperti di Hoky Bear dekat Masjid Raya Batam Centre,”tutur Ketua DPC GMNI Batam, Diki Candra  singkat 

(jim)

Propam Polda Kepri Siap Tegakkan Etika di Jajaran Kepolisian

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement