Catatanbatam, Batam – PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan sikap tegas terhadap kader yang diduga terlibat kasus hukum. Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri, Soerya Respationo, memastikan partai tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Mangihut Rajagukguk, anggota DPRD yang tengah terseret dugaan penipuan dan penggelapan terhadap seorang pengusaha di Batam.
“Jika terbukti menyalahgunakan wewenang partai dalam kasus ini, kami tidak akan memberi pendampingan hukum,” ujar Soerya kepada awak media di kediamannya di Duta Mas, Selasa (29/4/2025).
Mantan Wakil Gubernur Kepri itu menegaskan bahwa partai baru mengetahui kasus ini setelah mencuat di pemberitaan publik. Ia menyebut hal tersebut akan menjadi perhatian serius bagi jajaran internal PDI Perjuangan.
Menindaklanjuti situasi tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Nuryanto, mengatakan bahwa pihaknya segera memanggil Mangihut Rajagukguk untuk dimintai klarifikasi sesuai instruksi Ketua DPD.
“Atas perintah Pak Soerya, dalam waktu dekat Mangihut akan kami panggil untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Namun demikian, hingga kini partai belum memutuskan sanksi langsung terhadap Mangihut. “Kami masih menunggu hasil klarifikasi, belum ada skorsing yang dijatuhkan,” tambah Nuryanto yang juga mantan Ketua DPRD Batam.
Sikap tegas ini menunjukkan komitmen PDI Perjuangan dalam menjaga integritas kader dan kepercayaan publik terhadap partai.
Komentar