Catatanbatam.com, Batam – Insiden kecelakaan laut kembali terjadi di Perairan Nongsa, Batam. Dua nelayan ditemukan tewas setelah kapal mereka karam akibat diterjang badai pada Minggu (23/03/2025) malam.
Salah satu korban, Rizki (30), ditemukan mengambang di perairan pada Senin (24/03/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Sementara itu, satu jasad lainnya masih belum teridentifikasi dan saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Peristiwa tragis ini terungkap ketika sekelompok nelayan yang sedang melaut menemukan sebuah sampan kosong terombang-ambing di tengah laut. Tidak jauh dari lokasi tersebut, mereka menemukan dua jasad yang sudah tidak bernyawa.
”awalnya kami melihat sampan kosong yang terapung. Setelah kami mendekat, ternyata ada dua jasad korban tak jauh dari lokasi itu,” ujar Dedy, salah satu nelayan yang ikut dalam pencarian.
Menurut Dedy, kecelakaan terjadi ketika kedua korban hendak menarik bubu (perangkap ikan) yang mereka pasang pada Minggu malam. Namun, tiba-tiba angin kencang menerjang, menyebabkan sampan mereka terbalik dan karam.
”Saat mereka menarik alat tangkap, tiba-tiba angin kencang menerpa, sepertinya mereka tidak sempat menyelamatkan diri,” jelasnya.
Jasad Rizki telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, sementara satu korban lainnya masih dalam proses identifikasi di rumah sakit.
”keluarga Ruzki sudah mengambil jenazahnya, sedangkan satu korban lainnya masih di rumah sakit karena bekum diketahui identitasnya,” tutup Dedy.
(jim)
Komentar