Catatanbatam – Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja berhasil meringkus empat pelaku pengeroyokan terhadap Syah Putraharianto yang terjadi di depan Favorite Massage, Kompleks Penuin Permai, Kecamatan Lubuk Baja, pada Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Keempat pelaku yang berhasil diamankan adalah Kevin Hilarus (kelahiran 12 Januari 2006), Michael Gylberto Fernandes alias Gilbert (kelahiran 24 September 2005), Marcelius Revamdo Nurac alias Revan (kelahiran 2 Juni 2006), dan Effemsius Brevin Steven (kelahiran 9 Juni 2006). Mereka ditangkap di lokasi berbeda setelah polisi melakukan penyelidikan intensif.
Menurut Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Rangga Primazada, melalui Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, pengeroyokan berawal ketika korban sedang duduk bersama temannya di depan Favorite Massage. Tiba-tiba, sekitar tujuh orang datang dan menanyakan, “Mengapa kamu teriak-teriak?” Korban menjawab, “Siapa yang teriak-teriak?”
Jawaban korban tampaknya tidak diterima oleh para pelaku. Mereka langsung menyerang korban dengan memukul bagian wajah berulang kali serta menendang kepala hingga korban terjatuh dan pingsan. Setelah melihat korban tidak bergerak, para pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Akibat insiden ini, korban mengalami luka-luka serius, di antaranya bengkak di dahi, memar di pipi kiri, bibir pecah, serta bengkak di kepala dan telinga kanan serta kiri.
Polisi yang menerima laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengecek rekaman CCTV. Berdasarkan hasil penyelidikan, salah satu pelaku, Effemsius Brevin Steven, berhasil diamankan di daerah Pintu Air, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk. Tiga pelaku lainnya ditangkap di rumah mereka di Kavling Sambau.
Barang bukti yang diamankan dari para pelaku antara lain:
1 buah flashdisk berisi rekaman CCTV
1 lembar surat keterangan berobat dari Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam
Beberapa pakaian yang dikenakan saat kejadian, termasuk kaos oblong dan celana jeans dalam berbagai warna
1 buah cincin berwarna silver
Saat ini, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Lubuk Baja guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (JIM)
Komentar