Catatanbatam – Harapan sempat pupus bagi Parlindungan, seorang driver ojek online Maxim, saat motornya dibawa kabur oleh penumpang dengan modus yang licik. Namun kini, rasa syukur tak henti ia panjatkan setelah tim gabungan Polresta Barelang berhasil menemukan kembali motornya yang sempat raib.
Peristiwa itu terjadi saat Parlindungan menerima pesanan ojek offline dari seorang pria bernama Sabar Siregar. Pelaku memintanya untuk diantar ke Masjid Sultan di kawasan Batu Aji, lalu ke Masjid Raya Batam Center, dengan janji membayar Rp150 ribu.
Selama perjalanan, pelaku menggunakan pendekatan emosional. Ia sempat mengajak salat, meminta Parlindungan menunggu di luar masjid, bahkan meminjam uang dengan alasan untuk infak.
“Saya beri Rp2.000 karena dia bilang mau bagi infak,” ujar Parlindungan kepada Catatanbatam.com, Senin (7/4/2025), di Polresta Barelang.
Setelah dari masjid, pelaku melanjutkan rencananya. Ia berpura-pura ingin membeli makanan dan meminjam motor Parlindungan. Sayangnya, motor itu tidak pernah kembali, dan pelaku langsung kabur.
“Saya langsung lemas saat sadar ditipu. Itu satu-satunya motor saya buat kerja,” kenangnya.
Tak butuh waktu lama, laporan Parlindungan langsung ditindaklanjuti oleh tim gabungan Polresta Barelang. Dalam waktu singkat, pelaku berhasil ditangkap dan motor korban berhasil diamankan.
Kini, Parlindungan bisa kembali menjalankan aktivitasnya sebagai driver ojek online, setelah beberapa hari sempat terhenti akibat kehilangan kendaraan.
“Saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada Kapolresta Barelang dan semua tim. Motor saya kembali, saya bisa cari nafkah lagi,” ucapnya penuh haru.
Polresta Barelang mengingatkan seluruh driver ojek online agar tetap waspada, terutama saat menerima penumpang yang tidak melalui aplikasi resmi atau menawarkan bayaran tinggi secara offline. (JIM)



Komentar