Catatanbatam, Batam – Pemeriksaan internal selama enam jam di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Batam akhirnya dilalui oleh Mangihut Rajagukguk, anggota DPRD Batam yang tengah diterpa isu dugaan penipuan dan penggelapan.
Saat turun dari lantai 2 kantor partai di kawasan Batam, Minggu (4/5/2025) malam, Mangihut yang mengenakan seragam merah khas partai tampak gugup saat menemui awak media yang telah lama menunggu. Ia mengatakan telah memberikan klarifikasi kepada tim DPC PDI Perjuangan mengenai laporan yang dilayangkan oleh kuasa hukum pengusaha Natalis Zega.
“Saya sudah memberikan keterangan dan klarifikasi. Hasilnya nanti akan disampaikan oleh Ketua DPC,” ucap Mangihut singkat.
Mangihut membantah seluruh tudingan yang menyebut dirinya terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan, termasuk bukti percakapan WhatsApp yang beredar luas di kalangan wartawan.
“Itu tidak benar, tidak ada bukti seperti yang diberitakan,” tegasnya, sambil berlalu dengan pengawalan dari sejumlah kader partai.
Terkait kemungkinan melaporkan balik pihak pelapor ke Polresta Barelang, Mangihut menyatakan masih menunggu arahan pimpinan partai.
“Masih menunggu instruksi dari Ketua DPC. Saya belum bisa berkomentar lebih jauh,” tambahnya.
Namun ketika ditanya soal dampak kasus ini terhadap nama baik partai, Mangihut memilih bungkam dan langsung menuju mobil, meninggalkan lokasi dengan cepat.
Komentar