Catatanbatam, Batam – Aksi nekat dua penjambret yang menyasar seorang karyawan perempuan saat hendak berangkat kerja berakhir di ujung senjata aparat. Kedua pelaku, Muhammad Azhari Siregar dan Dedyan Saputra, akhirnya diringkus tim Unit Reskrim Polsek Batam Kota setelah sempat melarikan diri usai menjambret tas korban.
Peristiwa penjambretan itu terjadi pada Rabu siang (4/6/2025) di kawasan Industri Tunas II, Batam Kota. Korban, Fitri, seorang pekerja di PT Polytect, menjadi target empuk para pelaku saat mengendarai sepeda motor seorang diri.
“Pas saya mau kerja sekitar jam 1 siang, tiba-tiba dipepet dua orang, langsung tarik tas saya yang digantung di stang. Saya jatuh dan sempat terseret,” ujar Fitri kepada awak media, Jumat (13/6/2025), di Mapolsek Batam Kota.
Akibat aksi brutal tersebut, Fitri mengalami luka di kepala dan kaki, serta kehilangan dua unit ponsel miliknya. “Waktu jatuh posisi saya tertelungkup, nggak sempat lihat wajah mereka. Saya cuma bisa pasrah karena sakitnya luar biasa,” tuturnya sambil menahan trauma.
Kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku secara terpisah. Muhammad Azhari diciduk di kawasan Ruli Pasar Jodoh, sedangkan Dedyan Saputra diringkus di sebuah kos-kosan di Bengkong Indah.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin mengungkapkan, kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki karena mencoba melawan saat akan ditangkap.
“Kita beri tindakan tegas karena mereka melawan saat ditangkap. Keduanya kita amankan bersama barang bukti, termasuk dua ponsel milik korban dan satu motor yang digunakan untuk beraksi,” ungkap Kombes Zaenal.
Azhari diketahui berperan sebagai eksekutor penjambretan, sementara Dedyan bertindak sebagai joki sepeda motor.
Komentar