Catatanbatam, Batam – Aksi nekat dua pelaku begal di Batam yang menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti korban berakhir cepat. Berkat respons cepat kepolisian dan bantuan pelacakan GPS dari ponsel korban, keduanya berhasil diringkus hanya dalam waktu 11 menit usai kejadian.
Kejadian berlangsung Kamis malam (15/5), ketika seorang warga berinisial K.A. menjadi korban pembegalan di kawasan Bundaran Bandara, Batam. Usai kejadian, korban segera melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Kepri pada pukul 23.45 WIB. Tim Patroli Samapta 405 yang saat itu sedang bertugas langsung bergerak di bawah komando IPDA Firmansyah dan IPDA Zulfi Trisnanugraha.
“Korban memberi informasi penting berupa pelacakan lokasi ponsel miliknya yang dirampas. Tim langsung menuju titik sinyal terakhir yang mengarah ke sebuah rumah di Perumahan Cipta Mandiri,” ungkap Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.
Di lokasi, setelah interogasi dan pengecekan, petugas menemukan dua pelaku bersama barang bukti berupa sepeda motor, dua handphone, laptop, senjata tajam, dan satu unit pistol mainan yang digunakan untuk mengintimidasi korban saat beraksi.
“Penggunaan pistol mainan ini menunjukkan bahwa pelaku mencoba menciptakan ketakutan meskipun tanpa senjata api asli. Namun respons cepat dan kecermatan tim berhasil menggagalkan niat mereka,” jelas Kabidhumas.
Kedua pelaku kini diamankan di Polresta Barelang dan tengah menjalani pemeriksaan intensif. Sementara itu, korban K.A. mendapat apresiasi atas kecepatan melapor dan keterlibatannya dalam proses pelacakan.
Polda Kepri kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindakan kriminal, termasuk premanisme, melalui Call Center 110 atau aplikasi Super Apps Polri, yang memberikan akses cepat dan mudah ke layanan kepolisian.
“Keterlibatan aktif masyarakat sangat krusial dalam menjaga keamanan bersama. Kami siap bergerak cepat kapan pun dibutuhkan,” pungkas Kombes Pol. Zahwani.
Komentar