Catatanbatam – Insiden pemadaman listrik mendadak yang menyebabkan satu keluarga bersama bayi berusia 10 bulan terjebak di lift DC Mall, Batam, pada Jumat malam (30/5/2025), menuai reaksi keras dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Mantan Gubernur Kepulauan Riau dan anggota DPD RI, Ismeth Abdullah, menyatakan kemarahannya terhadap PLN, yang dinilai tidak menunjukkan tanggung jawab dan empati terhadap korban.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, ketika lift yang digunakan oleh pasangan suami istri bersama bayi mereka tiba-tiba berhenti akibat listrik padam. Sang bayi bahkan sempat mengalami sesak napas sebelum akhirnya berhasil dievakuasi.
“PLN seharusnya meminta maaf langsung kepada bayi dan orang tuanya. Mereka bertanggung jawab atas padamnya listrik, bukan pihak DC Mall yang hanya sebagai pengguna layanan,” tegas Ismeth saat diwawancarai Catatanbatam.com, Rabu (11/6/2025).
Ismeth menambahkan bahwa pihak DPD RI akan segera melayangkan surat pemanggilan resmi kepada PLN, sebagai bentuk langkah tegas terhadap insiden yang membahayakan keselamatan jiwa.
“Kami tidak bisa mentolerir sikap PLN yang seperti lepas tangan. Tidak ada satu pun permintaan maaf. Ini keterlaluan dan tidak manusiawi,” ujarnya geram.
Ibu Korban: PLN Abaikan Nyawa Anak Saya
Kemarahan serupa juga disampaikan oleh Ella, ibu dari bayi yang nyaris menjadi korban. Ia menyebut tindakan PLN yang tidak menunjukkan itikad baik atau permintaan maaf sebagai bentuk pengabaian terhadap keselamatan anaknya.
“Anak saya 10 bulan hampir tidak bisa bernapas. Setidaknya PLN datang dan minta maaf, ini malah seperti tidak peduli. Meski kejadiannya di DC Mall, PLN tetap harus bertanggung jawab!” ujarnya penuh emosi.
Ella mengungkapkan bahwa anaknya kini mengalami trauma dan sering menangis, akibat kejadian tersebut. Ia mendesak pemerintah dan lembaga terkait untuk segera mengambil tindakan terhadap PLN.
“Saya kecewa dan berharap pemerintah segera bertindak. Jangan tunggu korban berikutnya,” pungkasnya.
Peristiwa ini telah memantik desakan publik terhadap transparansi dan tanggung jawab PLN dalam setiap gangguan layanan, khususnya ketika berdampak langsung terhadap keselamatan jiwa. DPD RI dipastikan akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan meminta PLN untuk bertanggung jawab secara moral dan profesional. (jim)
Komentar