CatatanBatam – Santer diberitakan sebelumnya adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batam yang tertangkap kamera berada di sebuah kafe saat jam kerja. Peristiwa tersebut terjadi di Cincai Cafe kawasan KBC, Batam Center, pada Selasa (22/4/2025), dan memicu berbagai spekulasi serta sorotan publik.
Namun, salah satu ASN yang dikabarkan berada di lokasi tersebut memberikan klarifikasi. Ia membantah bahwa keberadaan mereka di kafe itu untuk bersantai.
“Perlu diketahui, mereka membawa laptop dan memang bekerja di sana, bukan sekadar nongkrong. Informasi bahwa mereka duduk dari pukul 13.00 hingga 15.20 itu tidak benar. Setelah pekerjaan selesai, barulah mereka makan,” jelas ASN tersebut melalui email kepada redaksi Catatanbatam.com.
Menanggapi laporan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, menyatakan bahwa pihaknya baru menerima informasi itu pada Selasa malam. Ia memastikan akan menindaklanjuti hal ini melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Saya sudah perintahkan BKPSDM untuk memanggil kelima ASN tersebut hari ini. Kalau memang ada pelanggaran, akan kami tindak sesuai aturan administratif kepegawaian,” ujar Jefridin.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, memberikan penjelasan resmi. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan para ASN tersebut merupakan rapat kerja yang sah.
“Mereka adalah para Kasubag Perencanaan dari beberapa kecamatan di Batam. Kegiatan itu merupakan bagian dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) kecamatan,” terang Rudi.

Rudi menjelaskan, rapat awalnya direncanakan di kantor kecamatan seperti Lubuk Baja, Sagulung, dan Batam Kota. Namun karena keterbatasan ruangan, lokasi dipindah ke Cincai Cafe yang dianggap lebih netral dan strategis untuk semua peserta.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hal ini sejalan dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah.
“Yang penting adalah hasil kerja dan output-nya. Kebijakan WFA memberi fleksibilitas agar ASN dapat bekerja di lokasi yang mendukung produktivitas. Pemilihan kafe bukan untuk bersantai, tapi demi kelancaran koordinasi antar kecamatan,” tutupnya.
Pemerintah Kota Batam menegaskan komitmennya terhadap profesionalisme ASN, sekaligus membuka ruang kerja yang lebih adaptif sesuai perkembangan zaman. (jim)
Komentar