Batam Peristiwa
Beranda / Peristiwa / Diam-diam Menanggung Beban, Ilham Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kios HP Bengkong

Diam-diam Menanggung Beban, Ilham Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kios HP Bengkong

Catatanbatam.com, Batam – Tekanan hidup yang terus menumpuk tanpa ruang pelarian kembali memakan korban. Muhamad Ilham Alamsyah (29), seorang pemuda asal Bekasi yang merantau dan membuka usaha konter HP di kawasan Kampung Durian, Bengkong, ditemukan tewas gantung diri di dalam kiosnya, Minggu (20/7/2025) pagi.

Ilham, yang berdomisili di Perumahan Tiban Riau Bertuah 3, Sekupang, ditemukan pertama kali oleh dua tetangga kios yang curiga karena ia tidak terlihat selama dua hari. Satu hal yang mencolok: korban juga berhenti mengunggah status WhatsApp, kebiasaan yang selama ini rutin ia lakukan.

Saat dicek lewat celah rolling door, Ilham terlihat dalam posisi tergantung. Polisi kemudian menerima laporan sekitar pukul 10.40 WIB dan tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP bersama tim Inafis Polresta Barelang.

Ilham disebut mengalami tekanan dari berbagai sisi—baik ekonomi maupun rumah tangga. Dari keterangan saksi, korban sudah menunggak sewa kios selama tiga bulan. Pengelola bahkan sudah menginstruksikan petugas keamanan untuk menggembok kios sejak Sabtu (19/7). Namun saat petugas mendatangi lokasi, Ilham tak merespons. Esok harinya, tubuhnya ditemukan tak bernyawa.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk tiga lembar surat perpisahan, satu ponsel Vivo, dan sebuah tas. Dalam surat yang ditinggalkan, korban diduga menyampaikan pesan terakhir terkait kondisi batin dan tekanan yang dialaminya.

Tak Sanggup Bayar, Pria Tikam Pekerja Perempuan di Bukit Senyum Batam

Menurut penuturan para saksi, Ilham juga sempat mengutarakan niat untuk bercerai dari istrinya. Konflik rumah tangga dan tekanan ekonomi diduga menjadi kombinasi mematikan yang membuatnya mengambil jalan tragis ini.

Kapolsek Bengkong melalui penyidik menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak menemukan tanda kekerasan fisik selain bekas jeratan tali di leher korban. Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk menggali kemungkinan faktor lain yang mendorong korban mengakhiri hidupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement