Catatanbatam – Puluhan pekerja Hotel Harmoni Suites di kawasan Lubuk Baja, Kota Batam, menggelar aksi damai pada Jumat pagi (23/05/2025) sebagai bentuk protes atas penutupan hotel secara tiba-tiba oleh pihak manajemen.
Para karyawan berkumpul di depan pintu pagar hotel, menuntut kejelasan terkait nasib mereka pascapenutupan operasional hotel yang diberitahukan secara mendadak. Aksi ini juga menyebabkan beberapa tamu yang hendak menginap terpaksa membatalkan rencana mereka karena hotel sudah tidak beroperasi.
“Aksi ini merupakan buntut dari ketidakjelasan sikap manajemen, makanya kami aksi damai di sini,” ungkap Ketua PUK Serikat Pekerja Harmoni Suites Hotel, Robin Leonard, kepada Catatanbatam.com.
Robin menjelaskan bahwa serikat pekerja sebenarnya telah mengajukan surat mogok kerja secara resmi pada 15 Mei 2025. Namun, secara mengejutkan, pihak perusahaan justru merespons dengan surat penutupan hotel tertanggal 16 Mei, yang menyatakan bahwa operasional hotel dihentikan mulai 21 Mei, tanpa penjelasan atau dialog terlebih dahulu.
“Kami para pekerja ajukan surat mogok kerja sesuai prosedur, namun justru dibalas dengan surat penutupan tanpa alasan yang jelas. Ini sangat tidak adil,” tegas Robin.
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai hak-hak karyawan yang terdampak. Pihak manajemen belum mengadakan pertemuan atau perundingan apa pun dengan para pekerja.
“Belum ada pembahasan soal pesangon, gaji terakhir, atau hak-hak kami lainnya. Tiba-tiba saja hotel ditutup. Kami hanya ingin kejelasan,” pungkasnya.
Para karyawan berharap pemerintah daerah dan instansi terkait turun tangan untuk memediasi dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi setelah kehilangan pekerjaan secara mendadak. (jim)
Komentar