Batam Peristiwa
Beranda / Peristiwa / Evakuasi Dramatis di Laut: Bakamla RI dan Coast Guard Malaysia-Singapura Selamatkan 30 Korban Kapal Tenggelam

Evakuasi Dramatis di Laut: Bakamla RI dan Coast Guard Malaysia-Singapura Selamatkan 30 Korban Kapal Tenggelam

Catatanbatam, Batam – Aksi penyelamatan dramatis di perairan utara Berakit, Kepulauan Riau, melibatkan kolaborasi internasional antara Bakamla RI, KPLP, PSDKP, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), dan Singapore Police Coast Guard (SPCG). Sebanyak 30 anak buah kapal (ABK) KM. Pasifik Memori II berhasil dievakuasi dalam operasi kemanusiaan lintas negara tersebut.

Insiden bermula saat kapal nelayan KM. Pasifik Memori II dilaporkan terbalik di koordinat 01°22.559’ N / 104°36.342’ E pada Selasa (20/5) pagi. Informasi pertama diterima oleh kapal patroli Bakamla, KN. Tanjung Datu-301, dari VTS Batam pada pukul 10.41 WIB. Tanpa menunda, kapal yang sedang berada 21 mil laut dari lokasi kejadian langsung bergerak menuju titik koordinat tersebut.

“Setibanya di lokasi pada pukul 12.30 WIB, tim penyelamat mendapati bahwa seluruh korban telah terlebih dahulu ditolong oleh kapal tanker MV. Andros Spirit yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Selanjutnya, Bakamla RI bersama unsur patroli laut lainnya mengambil alih evakuasi korban ke kapal-kapal milik Indonesia,” ujar Humas Bakamla RI Mayor Yuhanes Antara.

Sebanyak 14 ABK dievakuasi ke KN. Tanjung Datu-301, sementara sisanya dibawa ke KN. Rantos milik KPLP. Para korban kemudian mendapat penanganan medis awal sebelum diarahkan ke Pangkalan KPLP Tanjung Uban untuk pemeriksaan lanjutan.

“Pernyataan dari Wakil Nakhoda KM. Pasifik Memori II mengungkap bahwa kapal mereka diduga ditabrak dari belakang oleh kapal tanker tak dikenal, menyebabkan kapal terbalik dan nyaris menelan korban jiwa,” kata dia.

Empat Nyawa Melayang, Dugaan Kelalaian K3 di PT ASL Belum Berujung Tersangka

lebih lanjut, Yuhanes menyampaikan apresiasi terhadap sinergi cepat dan efektif dari berbagai pihak yang terlibat dalam operasi lintas batas ini.

“Ini bukti nyata komitmen Bakamla RI bersama negara sahabat dalam melindungi keselamatan pelaut dan memastikan kehadiran negara dalam setiap situasi darurat di laut,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement