Catatanbatam.com, Batam – Ratusan warga dari kawasan Baloi Kolam mendatangi Mapolresta Barelang pada Minggu (11/5/2025) malam, menyuarakan penolakan mereka terhadap rencana penggusuran yang dinilai belum memiliki kesepakatan resmi dengan pihak pengembang PT Alvinky.
Kedatangan warga yang dilakukan secara mendadak itu sempat membuat situasi di sekitar Polresta Barelang menjadi tegang. Sejumlah personel dari Dalmas Samapta dan Reskrim tampak bersiaga untuk mengamankan keadaan.
“Kami hadir di sini karena belum ada kesepakatan yang jelas dengan PT Alvinky. Kami khawatir akan dipaksa keluar dari tempat tinggal kami tanpa solusi yang adil,” ujar Hasibuan, salah satu warga Baloi Kolam.
Menurut Hasibuan, rencana penggusuran ini juga dinilai sarat dengan intervensi dari Pemko Batam. Ia menegaskan bahwa warga Baloi Kolam ingin penyelesaian yang adil dan tanpa tekanan.
“Ada kesan bahwa kami ingin disingkirkan. Kami menolak segala bentuk intervensi yang memojokkan warga,” tambahnya.
Pantauan Catatanbatam.com di lokasi menunjukkan bahwa massa memenuhi area depan gerbang Polresta Barelang sambil meneriakkan tuntutan keadilan dan kejelasan nasib tempat tinggal mereka.
(Jim)
Komentar