Catatanbatam, Batam – Menjelang dan selama perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, PT PLN Batam memprioritaskan keandalan infrastruktur kelistrikan demi memastikan masyarakat dapat beribadah dan bersilaturahmi tanpa gangguan. Sejak 17 Maret hingga 11 April 2025, masa siaga Idulfitri telah diberlakukan dengan kesiapan penuh dari sisi personel hingga peralatan teknis.
Sebanyak 29 posko siaga dengan total 668 personel diterjunkan, yang terdiri dari pegawai internal PLN Batam, tenaga mitra kerja, hingga personel command center. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan menyeluruh menghadapi potensi lonjakan konsumsi listrik dan gangguan teknis selama libur panjang.
Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, menyatakan bahwa fokus utama adalah memastikan keandalan sistem kelistrikan, terutama pada puncak Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H yang jatuh pada 1 April 2025. Ia mengungkapkan bahwa sistem Batam-Bintan diproyeksikan dalam kondisi aman dengan Daya Mampu Pasok sebesar 779,3 MW, Beban Puncak 488,4 MW, serta Cadangan Daya 252,1 MW.
“Kami memastikan kesiapan infrastruktur dan personel selama masa siaga. Berbagai peralatan pendukung seperti UPS, trafo mobile, unit deteksi kabel, hingga unit assessment jaringan telah kami distribusikan untuk menjaga keandalan pasokan,” ujar Kwin Fo.
Langkah mitigasi juga telah disiapkan untuk mengantisipasi gangguan teknis. Kwin Fo menambahkan, pihaknya telah memberikan instruksi kepada seluruh petugas di lapangan untuk selalu siap siaga, menjaga kualitas layanan, serta mematuhi standar keselamatan kerja yang ketat.
“Listrik yang andal menjadi kunci agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang. Kami juga terus mengingatkan seluruh tim untuk menjaga keselamatan kerja dan memberikan layanan terbaik selama masa siaga ini,” tutup Kwin Fo.
Komentar