Catatanbatam, Batam – Sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) di kawasan Baloi Kolam, Batam, mengamuk setelah aliran listrik di rumah mereka diputus secara sepihak oleh sekelompok orang yang diduga merupakan suruhan dari PT Alvinky. Insiden ini memicu kemarahan warga dan berujung pada pelaporan resmi ke Polresta Barelang pada Senin (7/4/2025) sore.
Salah satu pengurus warga Baloi Kolam, Sianturi, menjelaskan kepada Catatanbatam.com bahwa pemutusan listrik telah berlangsung sejak Jumat (4/4/2025) lalu. Pemutusan tersebut tidak didahului pemberitahuan atau prosedur resmi, sehingga membuat warga resah dan marah.
“Pemutusan arus listrik oleh orang-orang yang merupakan suruhan PT Alvinky itu dilakukan secara sepihak sejak Jumat lalu. Akibatnya, warga menjadi gaduh dan merasa dirugikan. Karena itu, kami melaporkan kejadian ini ke Polresta Barelang,” ujar Sianturi.
Ia juga menambahkan bahwa warga menduga PT Alvinky berada di balik tindakan tersebut, yang diduga memerintahkan salah satu warga yang berpihak pada perusahaan untuk memutus aliran listrik.
“Makanya kami laporkan ke polisi. Kami menduga kuat otaknya adalah PT Alvinky yang menyuruh salah satu warga agar segera dilakukan pemutusan listrik,” tutup Sianturi.
(Jim)



Komentar