Catatanbatam, Batam – Suasana dini hari di sebuah rumah kos di Blok V, Baloi, Lubuk Baja, Kota Batam, berubah mencekam setelah seorang pria berinisial CLP (36) ditemukan tewas akibat luka tikaman. Pelaku, seorang wanita berinisial FP (25), kini telah diamankan polisi.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, IPTU Noval Adimas Ardianto mengatakan, insiden berdarah ini terjadi sekitar pukul 03.53 WIB. Awalnya, CLP dan FP terlibat adu mulut yang cukup keras di lantai 2 rumah kos.
“Mereka sepasang kekasih awalnya cekcok di rumah kos yang berada di lantai 2,” ujar Noval.
Tetangga korban, Cinta Laura (20), yang saat itu hendak mengambil air di lantai 1, mendengar kegaduhan tersebut. Saat keluar dari kamarnya, ia melihat CLP dan FP berebut sebuah kantong plastik biru, sementara FP telah menggenggam sebilah pisau.
Cinta Laura sempat berusaha melerai dan meminta CLP untuk pergi, tetapi FP justru semakin emosi. Ia mendorong Cinta Laura dan langsung mengejar CLP sebelum akhirnya menikam dadanya satu kali.
“Mereka sempat dilerai oleh tetangga kos, namun kedaan justru semakin panas dan pelaku semakin emosi,” kata dia.
Korban sempat berteriak meminta tolong sebelum akhirnya ambruk di lantai 1. Ia segera dilarikan ke RS Santa Elisabeth, tetapi nyawanya tak dapat diselamatkan.
Sementara setelah menerima laporan kejadian, Tim Opsnal Polsek Lubuk Baja langsung menuju lokasi. Berbekal rekaman CCTV dan keterangan saksi, polisi berhasil melacak keberadaan FP yang masih berada di RS Santa Elisabeth. Tanpa perlawanan, ia langsung diamankan.
“Pelaku langsung kita amankan di Rumah Sakit Elisabeth, tanpa perlawanam kebetulan dia masih ada disana,” terangnya.
Dalam pemeriksaan awal, FP mengaku telah menusuk korban dengan pisau. Sejumlah barang bukti juga diamankan polisi, di antaranya:
Sebilah pisau berwarna merah muda yang digunakan dalam penikaman
Rekaman CCTV yang memperlihatkan kejadian
Pakaian korban dan pelaku yang berlumuran darah.
(Jim)
Komentar